Salin Artikel

KPK Usulkan Rp 1,245 Triliun untuk Anggaran 2019

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam rapat kerja anggaran bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

"Pagu alokasi anggaran 2019 pertama Rp 813,45 miliar. Setelah ditelaah kembali, usulan penambahan anggaran itu ada sejumlah Rp 432,05 miliar," kata Basaria saat rapat.

Ia menyatakan, penambahan anggaran sebesar Rp 432,05 miliar akan dialokasikan untuk peningkatan target penindakan sebesar Rp 50 miliar.

Selain itu, KPK juga membutuhkan anggaran untuk kebutuhan perkantoran seperti biaya listrik, telepon, dan air sebesar Rp 20,69 miliar.

Sementara itu, ada pula kebutuhan peningkatan infrastruktur teknologi informasi sebesar Rp 28,7 miliar.

Sedangkan sisanya akan dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 62,68 miliar dan pengadaan lahan sebesar Rp 250 miliar.

Basaria menyadari tak semua tambahan usulan tersebut akan disetujui. Karena itu KPK memprioritaskan kepada tiga hal yakni peningkatan target penindakan, kebutuhan layanan perkantoran, dan belanja pegawai.

Hal itu pun disepakati oleh Ketua Komisi III Kahar Muzakir.

"Nomor 1, 2 dan 5 (peningkatan target penindakan, kebutuhan layanan kantor, dan belanja pegawai) itu barangkali tidak bisa ditawar. Kebetulan anggota Banggar di sini ada, tolong dicatat itu. Belanja pegawai, masak pegawai tidak digaji," kata Kahar menimpali paparan Basaria.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/08055761/kpk-usulkan-rp-1245-triliun-untuk-anggaran-2019

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke