Mereka yang hilang diduga tertimbun reruntuhan bangunan maupun lumpur akibat gempa dan tsunami.
"Korban hilang hingga H+11 mencapai 835 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (8/10/2018).
Jumlah tersebut didapat dari informasi masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang ke perangkat desa setempat. Menurut Sutopo, jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah.
"Data itu sangat dinamis, masih mungkin bertambah ke depannya," kata Sutopo.
Namun demikian, hingga saat ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan.
Tim SAR gabungan, TNI, Polri, LSM, dan masyarakat setempat masih terus melakukan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan.
Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (8/10/2018) juga mengakibatkan 1.948 orang meninggal dunia.
Akibat bencana itu pula, terdapat 10.679 orang luka berat. Sementara, 74.444 warga mengungsi di 147 titik.
Sebanyak 65.733 rumah dan 2.736 sekolah rusak. Ditambah lagi, terdapat 7 fasilitas kesehatan rusak berat, terdiri dari 1 rumah sakit dan 6 puskesmas.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/08/16361691/835-orang-hilang-akibat-gempa-dan-tsunami-di-sulteng