Salin Artikel

Tinjau Palu, Ini Instruksi Presiden Jokowi

Presiden tiba pukul 13.00 WITA.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, setibanya di Palu, Presiden menerima laporan dari kementerian terkait, termasuk Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah.

Sehari sebelumnya, Sabtu (29/9/2018), Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah berada di Palu.

"Presiden pimpin rapat terbatas diikuti jajaran menteri, termasuk Menteri PUPR dan BNPB. Presiden meminta penanganan pertama adalah evakuasi evakuasi korban," kata Johan seperti dikutip dari wawancara langsung yang ditayangkan Kompas TV, Minggu.

Menurut Johan, setelah menerima laporan dari kementerian terkait dan BNPB, Presiden memberikan instruksi agar dilakukan penanganan jalur utama, termasuk ketersediaan listrik dan komunikasi.

Saat ditanya apakah Presiden Jokowi ada rencana bermalam di Palu, Johan belum bisa memastikannya.

"Yang terpenting arahan secara langsung sudah diberikan dan meninjau korban," kata dia.

Dalam kunjungannya ini, lokasi pertama yang didatangi Presiden Jokowi adalah Perum Balaroa, lokasi yang disebut mengalami dampak paling berat setelah peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).

Johan menekankan, yang terpenting saat ini, pemerintah pusat melakukan upaya penanganan dengan cara yang cepat, termasuk mempercepat penggelontoran dana.

Data terakhir yang dirilis oleh BNPB, korban meninggal dalam bencana ini berjumlah 832 orang, dengan rincian di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/30/15572851/tinjau-palu-ini-instruksi-presiden-jokowi

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke