Dari dokumen yang dipublikasikan di website Komisi Pemilihan Umum (KPU), tercatat ada tiga tokoh organisasi keagamaan yang menempati posisi strategis di BPN.
1. Slamet Maarif
Slamet Maarif menjabat sebagai Wakil Ketua BPN bersama aktivis Gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman dan Sekjen parpol pengusung pasangan Prabowo Sandiaga.
Slamet merupakan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) dan juga menjabat sebagai Ketua Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212.
2. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i
Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN. Pengasuh pondok dan lembaga pendidikan As-Syafi’iyah itu merupakan anggota Dewan Penasehat Koperasi Syariah 212.
Ia juga pernah menjadi Ketua pengarah panitia Ijtima Ulama II
3. Yusuf Muhammad Martak
Yusuf Muhammad Martak menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah BPN. Dewan Pengarah diketuai oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Yusuf merupakan Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) yang telah menyatakan dukungan ke pasangan Prabowo-Sandiaga melalui rekomendasi Ijtima Ulama II.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/12315231/tokoh-gnpf-fpi-dan-pa-212-tempati-posisi-strategis-di-bpn-prabowo-sandiaga