Salin Artikel

Pesan Prabowo Saat Bertemu Politisi Golkar yang Beri Dukungan

Dalam pertemuan tersebut, GoPrabu menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang.

Sikap politisi Partai Golkar itu berlawanan dengan Dewan Pimpinan Pusat yang telah menyatakan dukungan ke pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo mengapresiasi dukungan tersebut.

"Pada dasarnya Pak Prabowo menyampaikan silakan mendukung, Pak Prabowo terima kasih," ujar Dahnil, saat dihubungi, Kamis (27/9/2018).

Namun, Prabowo berpesan agar dukungan tersebut jangan sampai merusak soliditas Partai Golkar.

Menurut Dahnil, Prabowo menilai Partai Golkar sebagai salah satu aset bangsa.

Sementara itu, Dahnil meyakini Partai Golkar terbiasa dengan dinamika yang terjadi di internal. Apalagi partai berlambang pohon beringin itu bisa dibilang sebagai partai yang telah matang dalam dunia politik.

Oleh sebab itu, kata Dahnil, perbedaan pilihan politik dalam Partai Golkar tak akan menimbulkan masalah.

"Tetapi jangan sampai kemudian merusak Partai Golkar. Itu pesan penting dan tetap jaga soliditas Partai Golkar," kata Dahnil.

Sebelumnya, salah satu koordinator GoPrabu Cupli Risman mengatakan ia dan sejumlah politisi Golkar yang bergabung ke dalam GoPrabu menilai elektabilitas Golkar setelah resmi mendukung Jokowi saat ini mengkhawatirkan.

Apa lagi, kata Cupli, di beberapa daerah pemilihan (dapil), sosok Jokowi tak mampu memberikan efek keterpilihan bagi para calon anggota legislatif (caleg).

"Sampai hari ini kan sudah ditetapkan bukan dari Golkar wapresnya dan ini kalkulasi politik kita tidak menguntungkan bagi caleg-caleg yang bertarung di lapangan di dapil masing masing," ucap Cupli saat dihubungi, Senin (24/9/2018).

"Kalau di daerah tertentu kami bawa Jokowi, Golkar bisa repot. Jadi kami mengambil inisiatif juga untuk merespons grass root. Kami caleg kan supaya terpilih. Kalau kami pro Jokowi kami tak dipilih orang kan kami juga repot kan sebagai caleg," lanjut dia.

Cupli menambahkan sedianya, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam GoPrabu tak akan mempermasalahkan dukungan kepada Jokowi jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang ditunjuk sebagai cawapres.

Sebab, jika Airlangga yang menjadi cawapres, ia optimistis elektabilitas Golkar saat ini sudah terkatrol.

Cupli pun menambahkan, sejumlah senior di Golkar juga sudah memberi sinyal jika ia dan sejumlah kader Golkar yang tergabung di GoPrabu menggalang dukungan. Karena itu, nantinya ia akan mematangkan struktur GoPrabu hingga ke daerah-daerah.

"Senior-senior partai sudah memberi sinyal ya, silaturahim Sandiaga ke Aburizal Bakrie, kemudian pertemuan Airlangga dengan Sandiaga di ultah Akbar Tandjung, itu sebenarnya sinyal-sinyal," ucap dia.

"Kami nangkapnya itu sinyal dari elite-elite Golkar sudah mulai memberi keleluasaan kepada kader Golkar khususnya caleg untuk mana yang dimungkinkan secara standing point untuk caleg di dapil masing-masing," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/27/17174421/pesan-prabowo-saat-bertemu-politisi-golkar-yang-beri-dukungan

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke