Salin Artikel

Surya Paloh Akan Mundur dari Ketum jika Nasdem Tak Raih Tiga Besar

Sebab, jika tak tercapai, Paloh merasa dirinya gagal sebagai pemimpin partai.

"Konsekuensinya, ketua umumnya saat ini pasti mengundurkan diri karena dia malu. Dan saya tahu diri. Saya malu kalau tidak mempunyai kemampuan membawa partai ini menjadi partai besar," kata Paloh dalam pembekalan caleg Nasdem di Claro Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/9/2018) sore.

Paloh menekankan, seluruh caleg Nasdem untuk meninggalkan capaian lama 36 kursi di DPR pada Pemilu 2014 lalu.

Ia meminta para kadernya untuk memperjuangkan capaian yang lebih tinggi.

"Kalau tetap terjadi 36 kursi kita sudah tidak pantas lagi bersama-sama meneruskan kehidupan partai ini. Dan saya berharap kepada kalian lah sebagai kader," ujar dia.

Ia juga meminta seluruh kader Nasdem untuk tak perlu terpaku pada survei-survei yang menunjukkan Nasdem kesulitan untuk lolos ambang batas parlemen.

"Kalau ada lembaga survei yang menyatakan itu partai pengkhayal, maka kita harus senyum dan enggak boleh marah. Manggut-manggut kepala saja dan senyum supaya energi kita tetap terjaga," ujar dia.

Oleh karena itu, Paloh menekankan pentingnya strategi, konsistensi, kerja keras dan soliditas bersama agar target tersebut tercapai.

"Dengan kemampuan strategi yang kita miliki, dengan kerja keras yang kita lakukan, dan soliditas yang kita miliki, kita berhasil insya Allah mencapai 100 kursi lebih," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/27/15444381/surya-paloh-akan-mundur-dari-ketum-jika-nasdem-tak-raih-tiga-besar

Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke