Salin Artikel

Tak Tutup Kemungkinan Bertambahnya Tersangka Pengeroyokan Jakmania

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah terkait kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seorang suporter The Jakmania Haringga Sirla (23) tewas.

“Tidak menutup kemungkinan dari hasil alat bukti yang ditemukan di TKP mulai dari video pengeroyokan yang kita sita,” kata Dedi kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Dedi menuturkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang yang telah ditetapkan tersangka.

Para tersangka yang diamankan antara lain B (41), GA (20), CG (20), AA (19), SMR (17), DFA (16), dan JS (31).

Dedi juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada pendukung kesebelasan Persib dan Persija masing-masing untuk mengendalikan diri.

“Para suporter harus mengendalikan diri, para korlap (koordinator lapangan) harus memberikan edukasi untuk tidak melakukan tindakan-tindakan balasan, karena kalau ada tindakan balasan akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tutur Dedi.

“Setiap case kita serahkan permasalahaan tersebut sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” sambung Dedi.

Polri, kata Dedi, sangat fokus dalam menangani kasus pengroyokan yang menewaskan satu orang.

“Masalah kerusuhan suporter harus melibatkan stakeholder untuk duduk bersama. Kejadian ini bukan hanya di Bandung, tetapi ada juga di Tangerang, Surabaya, Malang dan di beberapa daerah lain,” kata Dedi.

Untuk para pelaku, polisi menerapkan Pasal 170 KHU Pidana tentang Penganiayaan yang Dilakukan Bersama-sama hingga Menyebabkan Korbannya Meninggal Dunia. Ancaman pidana di atas lima tahun penjara.

Dieritakan sebelumnya, satu orang meninggal dunia karena dikeroyok di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Menurut keterangan suporter yang berada di GBLA, sekitar pukul 13.00 WIB, ada salah satu orang yang dikejar oknum suporter Persib Bandung.

Beberapa oknum suporter Persib tersebut berteriak menyebut orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.

Namun, oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya.

Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan laporan kepolisian, korban bernama Haringga Sirla, warga Cengkareng, Jakarta. Dilihat dari unggahan di Instagram, korban diketahui sebagai suporter Persija.

Kejadian pengeroyokan itu direkam salah seorang suporter yang menyaksikan di tempat kejadian.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/25/15444081/tak-tutup-kemungkinan-bertambahnya-tersangka-pengeroyokan-jakmania

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke