Salin Artikel

Jokowi: Coba yang Pernah Utang SGPC Maju, Saya Mau Lihat yang Sering "Ngutang"...

Salah satunya ketika Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo mengungkapkan banyak alumni UGM utang saat makan di warung sekitar lingkungan kampus.

Mendengar pernyataan Ganjar, Jokowi menilai wajar mahasiswa berutang di warung makan. Sebab, ia pernah mengalami hal yang sama.

"Tadi Pak Ganjar menyampaikan, kayaknya banyak yang ngutang di SGPC (sego pecel). Benar enggak tuh? Coba yang pernah ngutang SGPC maju, saya mau lihat yang sering ngutang," kata Jokowi disambut tawa ribuan alumni UGM yang hadir.

Saat kuliah, Jokowi mengaku tak pernah makan di warung SGPC karena harganya yang cukup mahal bagi dirinya.

"Ada yang lebih murah, ada yang harganya lebih murah di situ. Coba yang sering ngutang di warung, yang betul ngutang loh ya. Jangan yang ngaku-ngaku utang biar jejer saya loh ya," canda Jokowi.

Mendengar pernyataan itu, tiga orang alumni UGM naik panggung tempat Jokowi berdiri. Jokowi pun mempersilakan tiga orang itu mengenalkan diri masing-masing.

Namun, salah satu alumni UGM lebih dulu mengaku pernah utang makan di kantin Fakultas Ilmu Bahasa (FIB).

Jokowi pun tertawa mendengar pengakuan alumni tersebut.

"Enggak dikenalkan dulu nama siapa? Dari fakultas mana sering ngutang di mana," kata Jokowi.

Alumni itu bernama Fajar Nugroho. Ia merupakan mahasiswa jurusan Arkeologi UGM angkatan 1988.

"Oh iya, Panteslah fakultas sastra banyak yang ngutang. Ngutang-nya di mana?," tanya Jokowi mengundang tawa peserta.

"Dulu pas-pasan, Pak, ngutang-nya, makan pakai telur saja duitnya kurang," kata Fajar.

"Ya, kalau duitnya ngepas makan pakai kerupuk jangan pakai telur," canda Jokowi yang kembali mengundang tawa.

Alumni UGM kedua bernama Widodo. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM angkatan 1986.

Mendengar nama Widodo, Jokowi dan ribuan alumni UGM tertawa.

"Saya percaya, orang UGM ini enggak pernah yang namanya bohong. Nama Widodo itu pasti Widodo. Ngutang ya ngomong ngutang," canda Jokowi.

Widodo menceritakan, saat makan di warung, ia memiliki sebuah buku.

Buku itu dipegang mahasiswa yang ingin utang saat makan di warung.

"Jadi masing-masing punya buku, jadi nanti nulis di buku itu kalau mau ngutang. Jadi itu yang saya kira teman-teman seperti itu," kata Widodo.

Alumni ketiga bernama Faisal, alumni Fakultas Kedokteran UGM. Ia tak sempat menyebutkan tahun angkatannya.

Mendengar asalnya sebagai mahasiswa kedokteran, Jokowi sempat terkejut.

"Kedokteran? Masa kedokteran ngutang? Saya enggak percaya," kata dia.

Faisal mengaku ayahnya sudah meninggal saat kuliah. Ia pun tinggal di asrama.

"Kiriman (uang) suka telat," kata Faisal.

"Sekarang (utang) sudah lunas?" tanya Jokowi

"Alhamdullilah," jawab Faisal.

Faisal sempat mengaku pernah mengambil lima makanan di warung, tetapi hanya membayar untuk dua makanan saja.

"Saya pernah ngambil lima bayar dua," kata Faisal.

Pernyataan itu sontak membuat Jokowi tertawa bersama alumni UGM lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/22/15395551/jokowi-coba-yang-pernah-utang-sgpc-maju-saya-mau-lihat-yang-sering-ngutang

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke