Salin Artikel

Sandiaga Uno: Sektor Ekonomi Akan Jadi Isu Sentral dalam Pilpres 2019

Menurut Sandiaga, isu ekonomi akan menjadi isu sentral pada Pilres 2019 mendatang.

"Kami fokusnya di ekonomi karena ini yang jadi concern kami. Kami ingin seluruh bangsa ini bersatu mengangkat isu ekonomi karena sekarang sudah tidak terbantahkan lagi isu ekonomi akan menjadi isu sentral dalam Pilpres 2019," ujar Sandiaga saat memberikan keterangan sebelum pertemuan.

Sandiaga menuturkan, Kwik Kian Gie telah beberapa kali terlibat diskusi, khususnya terkait konsep ekonomi kerakyatan. Dalam lima tahun terakhir, ia sering bertukar pikiran dengan Kwik.

Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Indistri di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu berharap agar pasangan Prabowo-Sandiaga menerapkan konsep ekonomi kerakyatan dengan memperkuat sumber-sumber perekonomian rakyat.

Kendati demikian, Sandiaga belum dapat memastikan apakah Kwik Kian Gie akan bergabung dalam tim pemenangan pasanga Prabowo-Sandiaga, mengingat usia Kwik yang sudah mencapai 83 tahun.

"Ekonomi kerakyatan yang diusung beliau itu beliau menitipkannya kepada kami.karena alhamdulilah hasil diskusi kami ini memantapkan bahwa kami harus memperkuat sumber-sumber perekonomian rakyat," kata Sandiaga.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/17/19341921/sandiaga-uno-sektor-ekonomi-akan-jadi-isu-sentral-dalam-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke