Rapat tersebut akan membahas penyisiran data pemilih setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan koalisi pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menemukan identitas ganda pada DPT.
Nantinya, Bawaslu beserta perwakilan partai politik kembali diberi kesempatan untuk menanggapi hasil perbaikan data pemilih.
Sebelumnya, dalam DPT Pemilu 2019 yang ditetapkan KPU pada 5 September 2018, terdapat 187.781.884 pemilih yang terdaftar. Jumlah rincinya, 185 juta di dalam negeri, sekitar 2 juta di luar negeri.
Adanya identitas ganda pemilih disebut oleh koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandiaga dan Bawaslu.
Koalisi parpol pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga mengklaim menemukan 8,1 juta pemilih ganda dari DPT yang sudah ditetapkan KPU. Sementara Bawaslu menyebut 2,9 juta identitas ganda ditemukan pada DPT yang sama.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/16/11141731/kpu-gelar-rapat-pleno-perbaikan-dpt-pemilu-2019