Salin Artikel

[HOAKS] Surat Mengatasnamakan Sekretaris Utama BKN soal Tenaga Honorer

KOMPAS.com - Sebuah surat yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan beredar di media sosial dipastikan hoaks.

Menurut BKN, surat itu banyak beredar di media sosial dan aplikasi pesan, terutama di daerah. BKN pun menerima sejumlah laporan akan surat itu, sehingga merasa berkewajiban untuk memberikan penjelasan.

Dilansir dari akun Twitter resmi BKN, @bkngoid, masyarakat diminta waspada atas beredarnya surat palsu itu. BKN mengimbau masyarakat agar tidak tertipu.

Berdasar penelusuran Kompas.com, surat palsu itu beredar sejak pertengahan Agustus hingga hari ini, Senin (10/9/2018).

Surat nomor 052BKN-UP/VIII/2018 itu mengabarkan mengenai info pengumuman kelulusan pengganti PNS dan Tenaga Honorer Kategori (THK)-II yang mengundurkan diri pada Tahun Anggaran 2018.

Tak hanya itu, surat tersebut juga menginfokan tentang penyelesaian THK-II dan persetujuan kedua pengganti peserta seleksi CPNS yang mengundurkan diri.

Berikut surat yang beredar:

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan memastikan bahwa surat yang beredar merupakan surat palsu atau hoaks.

"Kami menerima foto surat tersebut dari kawan-kawan di daerah. Setelah kami teliti, BKN tidak pernah menerbitkan surat yang dimaksud," ujar Ridwan, saat dihubungi Senin (10/9/2018).

"BKN berharap agar tidak ada pihak yang tertipu atas surat palsu ini," ujar Ridwan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/10/16480731/hoaks-surat-mengatasnamakan-sekretaris-utama-bkn-soal-tenaga-honorer

Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke