"Sebagai pimpinan partai ini saya yang paling bertanggung jawab sebagai pemimpin yang gagal kalau target tidak mampu saya bawa," kata Paloh saat membuka acara pembekalan caleg di hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Hadir dalam acara tersebut 575 bacaleg Nasdem untuk DPR RI. Acara pembekaalan itu turut dihadiri Presiden Joko Widodo.
Di hadapan Presiden Jokowi, Surya menegaskan kembali dukungan dan tekad NasDem untuk memenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“Ini lah Nasdem, dari segala keterbukaan betapa kami tetap bangga mendukug Jokowi. Maka untuk itu ketika presiden memutuskan bersama koalisi pendukung pemerintah, untuk memilih Kiai Ma’ruf Amin sebagai pendamping menjadi cawapres. Nasdem seketika itu juga, ini adalah pilihan kita bersama dengan seluruh risiko yang kita ambil,” kata Paloh.
Meski begitu, Paloh meminta Presiden Jokowi dan seluruh kader Nasdem untuk menjauhkan orang-orang yang memiliki pemikiran oportunis dan pragmatisme.
Maka dari itu, ia dan Nasdem tidak akan merengek untuk meminta materi kepada Presiden Jokowi untuk logistik pada Pemilu Serentak 2019.
Namun, Surya tak menolak jika Presiden Jokowi secara sukarela ingin memberikan bantuan materi atau logistik kepada Partai NasDem.
“Mau dibantu materi atau tidak, enggak usah khawatir Pak Presiden, kita tidak khawatir soal itu. Dikasih boleh, enggak dikasih nggak apa-apa. Tapi partai ini telah komit mengedepankan prinsip moralitas,” ucap Paloh.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/01/22354261/surya-paloh-siap-dicap-pemimpin-gagal-jika-nasdem-tak-masuk-3-besar