Sebab, semua masyarakat bersatu mendukung penuh para atlet Indonesia. Tak peduli suku, agama atau apapun.
"Jadi ini momen masyarakat kita bersatu," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (28/8/2018).
Menurut Wapres, selama hampir dua minggu perhelatan pesta olahraga terbesar negara Asia itu, tak ada lagi kabar berita heboh dan bohong atau hoaks.
Meski proses menuju Pilpres tetap berjalan, namun Kalla merasa gesekan simpatisan atau kader parpol pendukung kedua pasangan capres-cawapres tidak terasa.
Bahkan, tutur Kalla, para elite partai politik juga ikut masuk dalam gegap gempita Asian Games 2018.
"Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P) nonton, Pak SBY (Ketum Partai Demokrat) juga nonton, cuma beda waktu aja. itu kan bagus," kata Kalla.
Sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games, Kalla tak menyangka masyarakat begitu antusias menyaksikan pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018.
Satu yang tidak diduga, yakni ramainya penonton dalam cabang atletik yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Siapa mengira stadion penuh waktu atletik? Biasanya atletik sepi. Tetapi kemarin malam penuh untuk melihat atletik, itu jarang terjadi itu," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/28/18384451/jusuf-kalla-asian-games-momen-masyarakat-bersatu