Salin Artikel

Bersama Moeldoko, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Diskusikan Strategi

Usai pertemuan, Moeldoko keluar tanpa berkomentar dan langsung memasuki mobil pribadinya keluar dari Rumah Cemara 19.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding mengungkapkan, tim mengajak Moeldoko mengikuti rapat untuk mendiskusikan presentasi dari direktorat-direktorat terkait strategi kampanye ke depannya.

"Direktur yang terkait dengan kampanye, kemudian mereka menjabarkan program mereka masing-masing," kata Abdul.

Namun, ia enggan menjelaskan secara spesifik strategi-strategi yang sudah dirumuskan oleh tim kampanye nasional.

"Secara garis besar, pertama, kita telah menyusun serangan udara, darat, termasuk rencana pembentukan tim kampanye daerah di seluruh tingkatan provinsi maupun kabupaten sampai ke bawah," kata Abdul.

Abdul juga menjanjikan tim kampanye akan menjalankan program dan strategi kampanye yang realistis, beradab, dan mendidik masyarakat.

Terkait pembahasan dana kampanye, Abdul mengungkapkan, tim belum mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut.

"Belum dibahas soal dana kampanye," ujarnya.

Hal senada sebelumnya juga diungkapkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto. Ia menegaskan, tim terus meningkatkan konsolidasi melalui pembentukan tim kampanye daerah.

"Dalam hal ini Bapak Lodewijk (Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus) dan Abdul Kadir Karding ditugaskan untuk mempercepat proses konsolidasi pembentukan tersebut didampingi Saudara Verry Surya (Sekjen PKPI). Ini yang proses konsolidasi organisasi," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/28/17483871/bersama-moeldoko-tim-kampanye-jokowi-maruf-diskusikan-strategi

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke