Salin Artikel

PKB Akan Tingkatkan Pemilih Partainya untuk Mendukung Jokowi-Ma'ruf

Hasil survei itu disampaikan Alvara Research Center ke publik di Jakarta pada Minggu

26/8/2018).

Dalam survei itu, pemilih PKB yang menilai Jokowi-Ma'ruf Amin sesuai aspirasi sebesar 60,5 persen.

"Ya, data dari survei Alvara itu menjadi catatan bagi konsolidasi kami di Partai Kebangkitan Bangsa. Sisa 39,5 persen ini akan menjadi perhatian serius kami," kata dia kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Menurut dia, PKB akan akan menggerakkan seluruh instrumen dan potensi partai agar seluruh pemilih PKB mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Abdul menegaskan, Ketua Umum Muhaimin Iskandar, para kader dan caleg di seluruh Indonesia akan memperjuangkan hal tersebut.

"Ini bisa menjadi jembatan sekaligus instrumen untuk meraih atau meyakinkan yang 39,5 persen tersebut," kata dia.

Ia menilai capaian 60,5 persen merupakan hal yang positif. Ia juga optimistis dengan konsolidasi seluruh elemen partai, PKB bisa mendorong seluruh pemilihnya mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi dengan kerja-kerja ke depan dengan waktu yang cukup panjang insya Allah kita yakin seluruh pemilih PKB akan mendukung Pak Jokowi," paparnya.

Sebelumnya Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengatakan angka 39,5 persen tersebut disebabkan belum hilangnya kekecewaan pemilih partai akibat Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

Padahal, seperti diketahui PKB sebelumnya menyodorkan nama ketua umumnya, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Analisnya pemilih PKB ini belum rela Cak Imin diganti oleh Kiai Ma'ruf," kata Hasanuddin di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/27/12005511/pkb-akan-tingkatkan-pemilih-partainya-untuk-mendukung-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke