Pemilih Gerindra menjadi yang teratas. Sebanyak 87,5 persen menilai Prabowo-Sandiaga sudah sudah sesuai dengan aprirasi mereka.
"Nah yang menarik ini adalah PKS, PKS ini paling rendah," ujar Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Berdasarkan hasil survei, hanya 53,3 persen pemilih PKS yang mengangap pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sudah sesuai dengan aspirasi mereka.
Persentase tersebut lebih rendah dari pemilih dua partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno lainnya yakni PAN dan Demokrat.
PAN misalnya, 72,5 persen pemilihnya sudah menganggap pasangan Prabowo-Sandiaga Unio sudah sesuai aspirasi mereka. Sementara di Demokrat angkanya sebesar 63,9 persen.
Hasanuddin mengatakan, rendahnya persentase pemilih PKS tersebut disebabkan adanya efek kejut karena Prabowo lebih memilih kader Gerindra, Sandiaga Uno sebagai cawapres.
"Padahal kita bisa melihat PKS adalah partai yang paling serius mendorong kandidatnya menjadi cawapres Prabowo. Bahkan muncul 9 nama yang diusulkan oleh PKS untuk dipasangkan dengan Prabowo," kata Hasanuddin.
"Tetapi Prabowo lebih memilih kader Gerindra sendiri Sandiaga Uno sehingga ada efek kejut juga kekecewaan mereka terhadap pasangan ini," sambung dia.
Berdasarkan hasil survei terbaru Alvara Research Center, elektabilitas Prabowo-Sandiaga masih di bawah Jokowi-Ma'ruf Amin.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,6 persen. Sementara itu elektabilitas Prabowo-Sandiaga 35,2 persen. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan sebesar 11,2 persen.
Survei Alvara Research Center dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden sebanyak 1.500 orang dengan usia di atas 17 tahun.
Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,9 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/26/17024181/hanya-533-persen-pemilih-pks-anggap-prabowo-sandiaga-sesuai-aspirasi