Salin Artikel

Koalisi Jokowi-Ma'ruf Akan Tingkatkan Suara di Sembilan Provinsi

Menurut Johnny, sembilan provinsi itu merupakan hasil analisis tim Jokowi-Ma'ruf berdasarkan wilayah.

"Kami menganalisis betul memang ada sembilan daerah atau provinsi yang menjadi tekanan atau perhatian dan itu sudah kami lakukan analisisnya dengan baik," kata Johnny di sela-sela pertemuan dengan para sekjen KIK di Rumah Cemara 19, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Johnny menuturkan, koalisi akan memperbaiki kekuatan dukungan di sembilan wilayah tersebut. Beberapa di antaranya adalah Aceh, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Kalimantan Selatan.

Menurut dia, wilayah tersebut merupakan basis suara KIK pada Pilkada 2018 lalu.

Sebagai informasi, Jokowi pernah mengalami kekalahan dari calon pesaing Prabowo Subianto di wilayah-wilayah tersebut pada Pilpres 2014 lalu.

Selain sembilan wilayah itu, Johnny menegaskan, koalisi tentu akan memperkuat basis suara di wilayah-wilayah yang pernah dimenangkan oleh Joko Widodo. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi unggul di 23 provinsi.

"Ini semuanya tentu sudah diamati dengan betul, sambil di saat yang sama penetrasi untuk menjaga dan meningkatkan basis-basis elektoral pilpres di wilayah yang dulu dimenangkan untuk tetap ditingkatkan," kata dia.

Di sisi lain, Johnny menjamin koalisi akan menggunakan kampanye yang realistis dan kondusif dalam menggaet suara pemilih. Hal itu guna menjaga pesta demokrasi 2019 nanti berlangsung dengan baik.

Jokowi, kata dia, menginginkan Pilpres 2019 sebagai ajang pertarungan gagasan yang menggembirakan.

"Tetap menjaga keramahtamahan dan silaturahim. Pemilu diisi kontestasi gagasan, program, misi dan integritas ya. Ajang kontestasi track record atau kerja nyata yang pernah dilakukan," kata Johnny.

"Dan tidak berharap dan menginginkan untuk diisi sebagai ajang peperangan dan permusuhan," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/19/17571901/koalisi-jokowi-maruf-akan-tingkatkan-suara-di-sembilan-provinsi

Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke