Salin Artikel

KBRI Wellington, Kedutaan Pertama yang Gelar Upacara HUT ke-73 RI

Artinya, KBRI Wellington menjadi kedutaan pertama yang menggelar upacara daripada kedutaan RI lain. Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, mengatakan upacara pagi ini berlangsung lancar.

"Alhamdulillah, upacara bendera tadi pagi berlangsung lancar dan hikmat diikuti oleh kurang lebih 100 orang warga Indonesia yang tinggal di Wellington dan sekitarnya. Meski ini bukan hari libur tapi animo masyarakat tetap tinggi" ujar Tantowi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/8/2018).

Tantowi mengatakan setidaknya ada 7.000 warga Indonesia yang bermukim di Selandia Baru. Mereka adalah pelajar, mahasiswa, dan juga pekerja. Setelah upacara selesai, Tantowi dan warga Indonesia potong tumpeng untuk dimakan bersama-sama.

Kepada warga Indonesia di Selandia Baru, Tantowi juga memberi pesan terkait Pemilihan Presiden 2019. Dia meminta warga untuk berpartisipasi dalam pemilihan ini.

Adapun, perayaan HUT ke-73 RI juga dirayakan dengan berbagai pertandingan yang digelar KBRI Wellington. Sejak dua pekan lalu, berbagai pertandingan olahraga telah dilaksanakan untuk merayakan HUT RI.

"Pertandingan olahraga ini kami laksanakan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia, memperkokoh silaturahmi dan turut menyambut penyelenggaraan Asian Games di Indonesia," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/17/11213131/kbri-wellington-kedutaan-pertama-yang-gelar-upacara-hut-ke-73-ri

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke