Ia menilai pidato yang disampaikan Zulkfli di hadapan Presiden Joko Widodo itu tidak pantas.
"Kita lihat itu pidato Pak Ketua MPR terlalu genit. Karena pidato itu melebihi tugas MPR. Itu tugas DPR pengawasan, bukan tugas MPR," kata Johnny ditemui usai sidang tahunan.
"Jadi itu genit. Apalagi, kalau mau menilai kinerja kabinet, lebih genit lagi, tidak layak. Harusnya pidato ketua MPR sesuai fungsi dan tugas MPR. Itu seharusnya," tambah dia.
Selain keluar dari fungsinya, menurut dia, kritik Zulkifli juga keliru. Zulkifli menyebut bahwa kesenjangan menurun karena turunnya penghasilan masyarakat kelas atas.
Namun, menurut anggota Komisi XI DPR ini, kesenjangan justru menurun karena naiknya pendapatan masyarakat kelas bawah.
"Dengan naiknya masyarakat kelas bawah, tingkat disparitas mengecil. Tak seperti yang ketua MPR sampaikan. Ketua MPR menafsirkan dari satu sisi dan itu bagian dari ilusi politik," kata dia.
Sementara itu, mengenai harga bahan pokok yang kerap naik di era pemerintahan Jokowi, Johnny tak membantahnya. Namun, menurut dia, menurunkan harga bahan pokok memang tidak mudah.
"Harga bahan pokok nyata, tapi ilusi kalau jadi Presiden terus menurunkan harga-harga itu. Itu mekanisme pasar. Itu bagian dari ilusi juga. Itu masalah bangsa yang harus diatasi bersama," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/16/14200831/sekjen-nasdem-pidato-ketua-mpr-genit