Karena itu, Jokowi mengajak agar semua yang berkontestasi dalam Pemilu 2019 untuk mengadu gagasan, rekam jejak, hingga prestasi.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden didampingi Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
"Demokrasi bukan perang, bukan permusuhan, tapi ajang mengadu gagasan, ajang mengadu ide, ajang mengadu rekam jejak, ajang mengadu prestasi," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para pemimpin parpol pendukung.
Jokowi berharap, rakyat Indonesia gembira menyambut Pemilu 2019. Perbedaan pilihan politik jangan sampai menimbulkan permusuhan.
"Bermusuhan antartetangga, tidak saling menyapa antarkampung sehingga kita kehilangan tali persaudaraan," ujar Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa persatuan dan kesatuan adalah aset terbesar Indonesia yang perlu dijaga dan dirawat bersama.
Dalam Pemilu 2019 akan digelar dua pemilu nasional secara serentak, yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Dalam pemilu legislatif, ada 15 parpol yang bertarung dalam pileg nasional dan 5 parpol lokal Aceh.
Sementara dalam pilpres, dua pasangan akan bertarung adalah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/11522251/jokowi-ajak-adu-gagasan-rekam-jejak-prestasi-dalam-pemilu