Salin Artikel

Data Sementara Pascagempa Lombok: 2.700 Wisatawan Dievakuasi dari 3 Gili

Menurut Sutopo, hingga Senin (6/8/2018) sore, jumlah wisatawan yang telah dievakuasi dari tiga pulau tersebut sekitar 2.000 hingga 2.700 orang.

"Jumlah wisatawan yang sudah dievakuasi sekitar 2.000 sampai 2.700 wisatawan. Itu total yang sudah dievakuasi, 2.700an itu terdiri dari wisatawan asing dan wisatawan domestik," ujar Sutopo saat memberikan keterangan pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Menurut Sutopo, proses evakuasi dilakukan oleh Tim Gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dengan menggunakan sembilan kapal.

Sembilan kapal tersebut yakni, 1 unit kapal SAR Mataram, 1 unit kapal Belongas, 1 unit kapal SAR Denpasar, 1 unit kapal Pelni, 1 Kapal Dharmasraya Citra Tiga, 3 unit kapal cepat (Ferry) Eka Jaya dan 1 unit kapal cepat (Ferry) Bali Nusa.

Para wisatawan tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara. Kemudian diarahkan ke Kota Mataram.

Menurut Sutopo, sebagian wisatawan ada yang memilih meninggalkan Lombok melalui bandara dan sebagian ada yang memilih tinggal sementara di penginapan.

Sedangkan, BNPB belum bisa memastikan jumlah wisatawan yang masih berada di ketiga pulau gili tersebut.

"Ada yang langsung pulang, ada yang tinggal di hotel. Sebagian besar memang ingin pulang. Bandara internasional di Lombok beroperasi 24 jam," kata Sutopo.

"Proses evakuasi, pencarian penyelamatan korban masih terus berlangsung," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/06/19092781/data-sementara-pascagempa-lombok-2700-wisatawan-dievakuasi-dari-3-gili

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke