Salin Artikel

Bawaslu Minta Pendukung Capres-Cawapres Tak Pakai Atribut Provokatif

Masa pendaftaran capres-cawapres akan berlangsung 4-10 Agustus 2018. Pendaftaran akan dilangsungkan di kantor KPU Pusat. 

Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin meminta supaya kubu Capres-Cawapres sama-sama menjaga ketertiban selama masa pendaftaran. Namun demikian, dirinya tidak menyebut secara detil definisi dari atribut provokatif tersebut.

"Dua-duanya kubu jangan provokatif," kata Afif kepada kompas.com, Jumat (3/8/2018).

Melihat hal ini, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mengatakan seharusnya Bawaslu memberikan penjabaran yang lebih detail mengenai atribut provokatif. Hal itu bisa diartikan secara jamak dan rawan menimbulkan multitafsir.

"Provokatif dalam konteks itu agak debatable juga. Kalau memang ada aturan seperti itu harus lebih konkret apa maksudnya. Supaya nggak multitafsir dan dapat dengan mudah dilakukan," kata Jeirry.

Jeirry berpendapat, ada baiknya aturan pelaksanaan pendaftaran Capres-Cawapres tidak perlu dibuat terlalu kaku. Atribut pendukung Capres-Cawapres, kata dia, adalah bagian dari ekspresi dan kreativitas dari masing-masing kubu pendukung.

"Bisa membatasi ekspresi-ekspresi yang ada di parpol sendiri. Jadi jangan aturan itu mengekang kreativitas," ujarnya.

Lanjut Jeirry, pembatasan memang perlu. Tetapi harus dipikirkan betul pembatasan tersebut supaya tidak mengekang kreativitas.

"Jangan membuat kreativitas itu tidak berjalan karena hal itu akan membuat pemilu kita menjadi boring karena pemilu kita menjadi sangat bisa diprediksi," ucap Jeirry.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/03/18053611/bawaslu-minta-pendukung-capres-cawapres-tak-pakai-atribut-provokatif

Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke