Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Penjelasan Panitia Jalan Sehat Jokowi soal Pembagian Kupon yang Disebut Penipuan

Netizen ada yang mempertanyakan mengenai pembagian kupon berhadiah ini, ada pula yang menyebutkan bahwa ada penipuan di balik pembagian kupon ini.

Acara jalan sehat sendiri berlangsung pada Minggu (29/7/2018). Disebutkan, tak ada hadiah yang diterima para peserta jalan sehat seperti yang dijanjikan.

Panitia menyatakan tak ada penipuan dari pembagian kupon ini, hanya ada perubahan sistem pengundian karena banyaknya peserta.

Informasi yang beredar

Akun Twitter @Silvy_riau, memposting foto kupon tersebut dengan twit seperti ini:

Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada panitia pelaksana Jalan Sehat Bersama Jokowi.

Ketua Sahabat Rakyat sekaligus Ketua Panitia Jalan Sehat Sukriansyah S Latief memberikan klarifikasinya.

Sukriansyah mengatakan, potongan kupon undian tidak dikumpulkan karena jumlah peserta yang datang mencapai lebih dari 1 juta orang.

Jumlah tersebut jauh melampaui target, yakni 500 ribu orang.

Panitia berinisiatif menggunakan sistem pengundian tromol atau alat pemutar yang berisi bola-bola bertuliskan nomor untuk menghindari insiden saat pengumpulan kupon undian ini.

"Memang potongan kupon kami tidak kumpulkan, karena peserta membludak mencapai 1 juta lebih orang yang hadir," kata Sukriansyah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/8/2018).

Banyaknya peserta membuat panitia tidak memotong kupon tersebut.

"Jadi kupon itu dipegang saja, tidak ada kupon yang dipotong-potong. Kita bisa bayangkan kalau 1 juta lebih orang menyetorkan kupon undiannya, pasti bakal berebutan dan bisa ada yang terjepit dan bisa kehabisan oksigen," lanjut dia.

Kupon diundi dengan tromol hingga akhir acara dan disaksikan peserta.

Setelah dilakukan pengundian ratusan hadiah di antaranya rumah, mobil, paket umrah, dan hadiah lainnya, nomor pemenang kemudian diumumkan di beberapa media cetak lokal di Sulawesi Selatan.

Panitia mengatakan tidak ada penipuan dalam pengundian kupon Jalan Sehat Bersama Jokowi. Hadiah undian juga telah diambil para pemenang.

"Semua pemenang undian sudah datang ambil hadiahnya dan kami pun diberi kesempatan hingga 1 bulan lamanya dengan membawa kupon undiannya. Jadi semua ini clear tidak ada yang tipu-tipu dalam pengundian jalan sehat bersama Jokowi," ujar Sukriansyah.

Sukriansyah menambahkan, pemutaran pertama tromol undian dilakukan Presiden Jokowi di hadapan seluruh peserta. Pemutaran pertama ini mengeluarkan nomor undian yang mendapatkan rumah.

Dilanjutkan pemutaran tromol kedua dengan undian dua unit mobil. Pemutaran tromol ini terus berlangsung hingga ratusan hadiah habis terundi.

Jalan sehat ini bertujuan mempromosikan Asian Games 2018.

Selengkapnya baca:
Diprotes di Medsos, Panitia Sebut Tak Ada Penipuan dalam Pengundian Jalan Sehat Bersama Jokowi

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/01/19091571/klarifikasi-penjelasan-panitia-jalan-sehat-jokowi-soal-pembagian-kupon-yang

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke