Hal itu disampaikan Johnny menanggapi masuknya 16 mantan koruptor dalam daftar bakal caleg Nasdem.
"16, bukan 17. Ya udah semuanya diganti. Yang dinyatakan tak memenuhi syarat oleh KPUD, sebanyak 16 orang, kami sudah ganti semuanya. Ada yang sudah didaftarkan, ada yang hari ini didaftarkan. Tapi sudah semuanya, ini hari 16 itu diganti," kata Johnny saat dihubungi, Selasa (31/7/2018).
Ia mengatakan, masuknya para mantan koruptor ke dalam daftar bakal caleg merupakan ketidaksengajaan. Hal itu terjadi lantaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem kesulitan menjangkau informasi latar belakang caleg hingga ke kabupaten dan kota.
Johnny pun berterima kasih lantaran sudah dibantu menemukan 16 mantan koruptor yang terdaftar sebagai bakal caleg mereka.
Ia memastikan 16 mantan koruptor yang masuk dalam daftar bakal caleg berada di tingkat DPRD provinsi dan kota atau kabupaten.
"Dari 16, DPRD provinsi nya satu provinsi kalau enggak salah, selebihnya itu DPRD kabupaten dan kota. Kan memang jauh dari jangkauan DPP itu," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/01/08421931/nasdem-coret-16-mantan-koruptor-dari-daftar-caleg