Salin Artikel

Pilpres 2019, Akankah “Rematch” Jokowi-Prabowo?

Menurut Lili, akan terjadi rematch atau tanding ulang antara petahana Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

“Dengan ada dua kubu ini kemungkinan masyarakat terpolarisasi tinggi, peristiwa pilpres 2014 akan terulang kembali,” ujar Lili saat dihubungi, Selasa (31/7/2018).

Lili mengatakan, capres terkuat masih didominasi oleh Jokowi dan Prabowo Subianto.

Lili menuturkan, Prabowo yang menurut sejumlah survei adalah calon dengan elektabilitas tertinggi kedua setelah Jokowi, meski berjarak jauh tetap masih menjadi pesaing petahana di Pilpres mendatang.

“Pak Jokowi dan pak Prabowo, kedua kandidat itu yang elektabilitasnya tinggi. Meski pak Prabowo masih terpaut jauh dengan pak Jokowi,” ujar Lili.

Di sisi lain, tutur Lili, Presiden Jokowi dengan dukungan koalisi enam partai, PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Hanura, Nasdem, PKB memperoleh 61,25 persen hasil Pemilihan Legislatif 2014.

Menurut dia, dengan sisa kekuatan empat partai lain (Gerindra, Demokrat, PKS, PAN) yang kurang dari 40 persen yang berhadapan dengan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen sulit maka sekali ada peluang bagi munculnya capres alternatif poros ketiga selain Jokowi dan Prabowo.

“Agak sulit (poros ketiga), karena masing-masing partai sudah sepakat bergabung dalam koalisi tersebut,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/31/07371611/pilpres-2019-akankah-rematch-jokowi-prabowo

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke