Salin Artikel

Golkar Sebut Airlangga Cawapres Ideal Jokowi, Ini Alasannya...

Dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2017) siang, Ace mengatakan ada beberapa alasan yang membuat Airlangga ideal sebagai cawapres Jokowi.

Pertama, fraksi Golkar di parlemen selama ini "all out" mendukung program dan kebijakan Jokowi.

"Kami tak bisa bayangkan apabila pemerintahan Jokowi tidak didukung Golkar dalam periode yang pertama ini, tentu efektivitasannya tidak seperti sekarang di mana proses pembangunan berjalan efektif dan menghasilkan prestasi," ujar Ace.

"Misalnya program pembangunan infrastruktur, mengatasi ketimpangan ekonomi dan berbagai kebijakan ekonomi dan industri. Tentu ini tidak pernah lepas dari peran Fraksi Golkar di parlemen," lanjut dia.

Kedua, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi global yang sulit saat ini. Contohnya, revolusi industri 4.0, perang dagang AS-China hingga kebutuhan Indonesia akan industrualisasi.

Ketiga, Ace mengklaim, partainya adalah salah satu partai politik pertama yang menyatakan mendukung Jokowi terpilih kembali di Pemilihan Presiden 2019.

"Keputusan Golkar mendukung Jokowi sebagai cawapres merupakan keputusan yang sifatnya organisatoris di mana diputuskan melalui Rapimnas 2016 kemudian dikuatkan kembali di dalam Munaslub 2017," ujar Ace.

Keempat, chemistry Airlangga dengan Jokowi dinilai sangat tinggi. Ini terbukti dari kepercayaan Jokowi kepada Airlangga untuk urusan pembangunan industri di Indonesia.

"Oleh karena itu, Partai Golkar menawarkan Pak Airlangga mendampingi beliau atas alasan-alasan obyektif tadi. Alasan obyektif ini juga didukung dengan pengurus di 34 provinsi, dewan pakar dan dewan pembina juga merekomendasikan Golkar mendukung Jokowi," ujar dia.

"Jadi saya kira ke depan, Pak Jokowi akan mempertimbangkan hal-hal obyektif tadi untuk menggandeng (Airlangga) dalam proses pemilihan ke depan ini," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/14/12164641/golkar-sebut-airlangga-cawapres-ideal-jokowi-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke