Namun, menurut dia, kandidat cawapres yang ada di kantong Jokowi belum mengerucut ke satu nama.
"Ada 10 nama," kata Romahurmuziy kepada Kompas.com, Selasa (10/7/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Romy ini, nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukung. Hanya saja, Romy enggan membocorkan 10 nama calon pendamping Jokowi itu ke publik.
"Saya hanya bisa katakan 10 nama itu berasal dari berbagai latar belakang, ada figur politisi, cendikiawan, purnawirawan TNI-Polri serta kalangan teknokrat dan profesional," kata Romy.
Romy mengatakan, saat ini PPP masih terus mencermati 10 nama tersebut. PPP juga meminta masukan dari para ulama dan para kader di tingkat provinsi.
Menurut dia, nantinya para ketua umum parpol dan Presiden Jokowi akan kembali bertemu untuk mengerucutkan 10 nama yang sudah ada.
"Nama-nama tersebut pada saatnya akan kita bahas dan duduk bersama," kata Romy.
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku sudah memutuskan siapa cawapres yang akan mendampingi maju pada pemilihan presiden 2019. Namun, ia belum bersedia menyebutkan nama tersebut kepada publik.
"(cawapres) sudah ada, tinggal diumumin," kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).
Jokowi tidak menjelaskan cawapres yang dimaksudnya hanya satu atau banyak nama. Jokowi meminta wartawan dan publik bersabar. Pengumuman nama cawapres, kata dia, harus dilakukan pada waktu yang tepat.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/10/09205581/ppp-jokowi-kantongi-10-nama-cawapres-tni-hingga-profesional