Salin Artikel

Ketua DPP: Kantor DPP Partai Demokrat Didemo Kelompok Tak Dikenal

"Ya jadi tadi ada sekitar 12 orang mendatangi DPP Partai Demokrat sekitar siang, kemudian tanpa koordinasi dengan aparat keamanan dari kepolisian, tidak berizin kemudian orasi di depan DPP," kata Ferdinand melalui pesan singkat, Selasa (26/6/2018).

Ia mengatakan para pendemo memprotes pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ihwal dugaan ketidaknetralan TNI, Polri, dan BIN dalam pilkada.

Ferdinand yang mengaku saat itu berada di DPP langsung keluar dan mendatangi para pendemo.

Ia lantas menanyakan apakah mereka sudah membuat pemberitahuan kepada polisi ihwal demonstrasi itu.

Namun, lanjut Ferdinand, saat ditanya hal itu para pendemo justru tak bisa menunjukkan surat pemberitahuan. Mereka lantas pergi meninggalkan kantor DPP Demokrat.

"Saya yang sedang berada di DPP mendatangi peserta aksi dan meminta izin demo. Tapi tidak bisa menunjukkan izin dan malah kabur meninggalkan DPP. Saya menduga ini orang bayaran dari kelompok yang kebakaran jenggot. Mungkin partai kebakaran jenggot," lanjut dia.

Catatan: Berita ini sudah diedit karena ada kesalahan penulisan BIN. Mohon maaf atas kekeliruan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/26/18450971/ketua-dpp-kantor-dpp-partai-demokrat-didemo-kelompok-tak-dikenal

Terkini Lainnya

Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

Nasional
KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

Nasional
Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

Nasional
Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

Nasional
Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

Nasional
Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

Nasional
Moeldoko Mengaku Tak Tahu Isi Pembicaraan Jokowi dan Para Ketum Parpol

Moeldoko Mengaku Tak Tahu Isi Pembicaraan Jokowi dan Para Ketum Parpol

Nasional
KPK Usul Anggota DPR Terpilih Tak Laporkan Harta Jangan Dilantik

KPK Usul Anggota DPR Terpilih Tak Laporkan Harta Jangan Dilantik

Nasional
Sinyal PKB Semakin Kuat Dukung Anies Jadi Cagub Jakarta

Sinyal PKB Semakin Kuat Dukung Anies Jadi Cagub Jakarta

Nasional
Pramono Anung Harap Seskab dan Menteri Selanjutnya Punya Pengalaman di DPR

Pramono Anung Harap Seskab dan Menteri Selanjutnya Punya Pengalaman di DPR

Nasional
10 Orang Terkait Kasus Pembunuhan Vina-Eki Ajukan Perlindungan ke LPSK

10 Orang Terkait Kasus Pembunuhan Vina-Eki Ajukan Perlindungan ke LPSK

Nasional
Sidang Korupsi Tol MBZ, Hakim Tanya Ahli Mengapa Truk Tak Bisa Lintasi Jalan Layang

Sidang Korupsi Tol MBZ, Hakim Tanya Ahli Mengapa Truk Tak Bisa Lintasi Jalan Layang

Nasional
PKB: Bobby dan Edy Rahmayadi Punya Peluang Sama untuk Digadang sebagai Cagub Sumut

PKB: Bobby dan Edy Rahmayadi Punya Peluang Sama untuk Digadang sebagai Cagub Sumut

Nasional
AHY Mengaku Sungkan Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani

AHY Mengaku Sungkan Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani

Nasional
Banyak Kalah Sengketa dan Harus Gelar 20 Pemilu Ulang, KPU Bantah Rugikan Keuangan Negara

Banyak Kalah Sengketa dan Harus Gelar 20 Pemilu Ulang, KPU Bantah Rugikan Keuangan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke