Salin Artikel

Jokowi Ingin Tak Ada Lagi Antrean Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Jokowi berharap, dengan tambahan landasan pacu ini, tak ada lagi antrean saat pesawat akan mendarat dan lepas landas.

"Yang kita lihat dan kita rasakan setiap kali mau naik pesawat, mau take off itu harus ngantre 20 menit smapai 30 menit," kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau proyek.

Saat ini, dalam sejam, Bandara Soekarno-Hatta bisa melayani 81 kali take off/landing.

Dengan adanya tambahan runway taxi way yang tengah dibangun ini, maka Bandara Soetta bisa melayani 120 kali take off/landing per jamnya.

Jokowi menargetkan, runway ketiga yang ada di Terminal III Bandara Soetta bisa selesai pada Juni 2019. Sementara taxi way bisa selesai lebih cepat, yakni pada akhir 2018

"Kalau runway ketiga nanti selesai tidak ada antrean. Tapi kalau penumpangnya tambah lagi, ya tambah lagi runway-nya," kata dia.

Setelah proyek runway dan taxi way rampung, pada 2020 Angkasa Pura juga akan menargetkan membangun Terminal 4 Bandara Soetta di eks lapangan golf Soewarna.

Menurut Jokowi, saat ini, terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta masih dalam proses detail engineering. Pembangunan terminal 4 akan menelan dana Rp 11 Triliun.

"Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau dan alhamdullilah ini masih sesuai dengan target," kata Kepala Negara.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/21/17161281/jokowi-ingin-tak-ada-lagi-antrean-pesawat-di-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke