Salin Artikel

Polri Dalami Dugaan Pelanggaran Terkait Meninggalnya Wartawan dalam Lapas

Yusuf dilaporkan tewas saat menjalani proses penahanan atas laporan dugaan UU ITE dan pencemaran nama baik perusahaan kelapa sawit karena pemberitaannya.

"Prinsipnya gini, di Polri ada mekanisme," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

"Kami akan cek itu prinsipnya kalau ada pelanggaran kode etik, disiplin, pasti ada mekanisme. Polda kalsel sedang dalami itu," sambung dia.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Warsisto meminta waktu kepada media terkait dengan kasus tewasnya Muhammad Yusuf.

"Saya sedang minta info lanjut teman di sana, mohon waktu," kata dia.

Kasus tewasnya Muhammad Yusuf menjadi perhatian karena ia ditahan akibat pemberitaannya.

Sementara itu Dewan Pers menyanggah pihaknya pernah menerima pengaduan oleh pihak-pihak yang dirugikan oleh pemberitaan Muhammad Yusuf.

Dalam keterangan resmi, Dewan Pers menyatakan bahwa pelibatannya dalam kasus Muhammad Yusuf justru setelah kedatangan 3 penyidik Polres Kotabaru untuk meminta pendapat atau keterangan ahli terkait dua berita Muhammad Yusuf pada 29 Maret 2018.

Saat itu meski menilai berita itu tak berimbang, namun Dewan Pers menyatakan bahwa perkara itu adalah perkara jurnalistik. Penyelesaiannya di Dewan Pers melalui hak jawab dan permintaan maaf.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/12/17064591/polri-dalami-dugaan-pelanggaran-terkait-meninggalnya-wartawan-dalam-lapas

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke