Salin Artikel

Kemenhub: Belum Ada Lonjakan Pemudik pada H-7 dan H-6 Lebaran, kecuali Angkutan Udara

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan dari Jumat (8/6/2018) pukul 20.00 WIB sampai Sabtu ini pukul 08.00 WIB, terjadi penurunan volume lalu lintas sepeda motor yang keluar dari dan masuk ke delapan lokasi titik pantauan. Lokasi yang dimaksud adalah Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.

Volume lalu lintas sepeda motor yang keluar pada H-7 Lebaran 2018 sebesar 54.515 kendaraan atau turun 26,5 persen dari tahun 2017 sebanyak 74.143 kendaraan. Sementara volume lalu lintas sepeda motor yang masuk tahun ini 57.172 kendaraan, turun 5,2 persen dari tahun 2017 sebesar 60.299 kendaraan.

Untuk volume lalu lintas mobil pribadi yang keluar pada H-7 sebesar 24.333 kendaraan, turun 31,2 persen dari 2017 sebanyak 35.377 kendaraan. Sedangkan yang keluar adalah 20.388 kendaraan atau turun 35,1 persen dari tahun 2017 sebesar 31.400 kendaraan.

Arus lalu lintas di jalan tol terpantau masih normal.

Hal yang sama juga terjadi dengan kondisi di lintas penyeberangan utama laut di Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Ujung-Kamal, Padang Bai-Lembar, Kayangan-Pototano, Palembang-Muntok, dan Bajoe-Kolaka. Semuanya masih dalam kondisi lancar dan terkendali.

Kondisi sebaliknya didapati pada angkutan udara. Dari total 36 bandara yang dipantau sampai Sabtu pukul 06:00 WIB, ada 4.442 flight rute dalam negeri atau mengalami kenaikan 5,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Total penumpang yang diangkut juga naik 7,75 persen atau sebanyak 573.269 orang.

Sedangkan untuk penerbangan luar negeri, terjadi kenaikan pergerakan pesawat yang berangkat 3,91 persen atau sebanyak 558 flight. Jumlah penumpang yang diangkut tercatat sebanyak 98.315 atau naik 1,91 persen dibanding tahun lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/09/14101121/kemenhub-belum-ada-lonjakan-pemudik-pada-h-7-dan-h-6-lebaran-kecuali

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke