Salin Artikel

Panglima TNI Minta Tentara dan Polisi Kerja Keras Amankan Lebaran dan Pilkada

Saat itu, pemerintah menggelar apel bersama Operasi Ketupat jelang Lebaran 2018.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan rasa bangganya saat berbicara sebagai inspektur upacara.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa bangsa kepada prajurit TNI dan Polri di seluruh tanah air," ujarnya.

Selama ini, kata Hadi, anggota TNI-Polri telah menunjukan dedikasi yang tinggi tanpa lelah dan pamrih dalam bertugas.

Diharapkan hal itu bila digunakan dalam Operasi Ketupat 2018 yang bertujuan menciptakan suasana aman dan nyaman kepada masyarakat pada Lebaran 2018 nanti.

Hadi menilai, kolaborasi anggota TNI-Polri dalam Operasi Ketupat sangat penting mengingat Lebaran juga hampir bersamaan waktunya dengan gelaran Pilkada serentak di 171 daerah dan proses Pilpres 2019.

"Situasi itu butuh perhatian lebih dan kerja keras yang maksimal untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kita waspadai dan antisipasi demi suksesnya tugas mulia ini," kata Hadi.

Selain Hadi, apel pasukan Operasi Ketupat 2018 juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Tito bersama-sama dengan Panglima TNI menjadi inspektur upacara.

Hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/06/11285121/panglima-tni-minta-tentara-dan-polisi-kerja-keras-amankan-lebaran-dan

Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke