"Sekarang situasi itu perbedaannya makin kecil, antara dulu partai yang dikatakan partai nasional dan partai agama," ujar Kalla di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Ia memberi contoh, acara buka puasa bersama selama bulan Ramadhan. Tak jarang partai nasionalis justru lebih dulu menggelar acara buka puasa bersama, dibanding partai Islam.
"Buktinya seperti ini mungkin partai lain belum ada acara buka puasa (bersama), tapi Golkar sudah melaksanakan acara buka puasa (bersama)," ujar mantan Ketua Umum Golkar itu.
Tak cuma dalam hal acara buka puasa bersama, contoh lain ketika peringatan Isra Miraj pun sama.
"Artinya makin tipis perbedaan itu. Di Indonesia itu hampir semua sama, tidak ada lagi perbedaan," kata dia.
Saat ini, kata dia, hal yang membedakan antara partai satu dengan partai lainnya hanya soal prestasi, program dan pelaksanaannya.
"Itu yang membedakan. Mari kita semua sebagai bangsa bekerja bersama-sama dalam suasana Ramadhan yang pernuh berkah," kata Kalla.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/01/22492981/jk-anggap-perbedaan-partai-nasionalis-dan-partai-islam-makin-tipis