Salin Artikel

Saat Zulkifli Hasan Candai Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo...

Keduanya tak hadir dalam waktu bersamaan di rumah dinas Zulkifli, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Gatot datang terlebih dulu sebelum adzan maghrib berkumandang. Ia telah berbincang banyak dengan Zulkifli dan juga Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Beberapa lama setelah buka puasa, Gatot Nurmantyo pun pamit untuk pulang.

Namun, bertepatan dengan kepulangan Gatot, Anies Baswedan tiba di depan rumah dinas Zulkifli. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 19.30 WIB.

Saat bertemu, Anies dan Gatot lantas bersalaman.

Zulkifli lalu menggandeng keduanya agar berfoto di hadapan wartawan. Ketua Umum PAN itu lantas mencandai keduanya dengan menanyakan kepada wartawan siapa yang lebih pantas menjadi pemimpin.

Saat itu, Zulkifli tepat berdiri di tengah Anies dan Gatot.

"Yang mana, nih," tutur Zulkifli, sambil tertawa.

Gatot lantas menjawab yang tengah (Zulkifli) yang paling layak jadi pemimpin.

Zulkifli kembali menjawab, dirinya hanya mempertemukan Anies dan Gatot.

Sementara itu, Anies enggan menanggapi candaan Zulkifli.

"Tadi kan pas-pasan. Saya datang, beliau (Gatot) mau pulang. Kan ketemunya begitu. Saya datang pas dia mau pulang," ujar Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/31/06532921/saat-zulkifli-hasan-candai-anies-baswedan-dan-gatot-nurmantyo

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke