Salin Artikel

Di Pengadilan, Kerabat Aditya Moha Kompak Gunakan Kaus Bertuliskan Kata Puitis

Namun, dalam persidangan kali ini, para pengunjung sidang kompak mengenakan kaus putih dengan gambar wajah Aditya di bagian depan. Di bagian belakang kaus, tertulis kata-kata puitis sebagai bentuk penyemangat kepada Aditya.

Sebelum sidang pembacaan pleidoi dimulai, Aditya sempat meminta izin kepada majelis hakim terkait kehadiran pendukungnya yang mengenakan kaus seragam itu.

"Hari ini ada sekelompok masyarakat dan keluarga saya yang tanpa maksud melakukan perlawanan, mereka inisiatif mengenakan kaus untuk memberikan simpati kepada kami," ujar Aditya Moha.

Berikut kata-kata yang tertera di kaus yang dikenakan kerabat Aditya Moha:

Satu orang ibu rela mati demi sepuluh anaknya, tapi belum tentu sepuluh orang anak rela mati demi satu orang ibu.

Kami bangga kepadamu ADN, karena hal tersulit pun kamu lakukan demi nama seorang ibu...

Aditya Anugrah Moha, dituntut enam tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan dalam kasus suap Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono.

Aditya Moha dianggap terbukti memberikan suap senilai total 110.000 dollar Singapura dan menjanjikan 10.000 dollar Singapura kepada Sudiwardono.

Menurut jaksa, uang tersebut diberikan agar Sudiwardono sebagai ketua Pengadilan Tinggi Manado mengeluarkan perintah tidak melakukan penahanan terhadap terdakwa Marlina Moha Siahaan.

Adapun, Marlina Moha Siahaan adalah ibu dari Adiya Moha yang divonis lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan dengan perintah agar ditahan dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD).

Selain itu, menurut jaksa, uang kepada Sudiwardono supaya Marlina Moha dinyatakan bebas dalam pengajuan banding.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/23/14290511/di-pengadilan-kerabat-aditya-moha-kompak-gunakan-kaus-bertuliskan-kata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke