Salin Artikel

Moeldoko: Saya Memastikan Jokowi Menjalankan Agenda Reformasi Sebaik-baiknya

"Saya memastikan bahwa Presiden Jokowi menjalankan agenda reformasi dengan sebaik- baiknya," ujar Moeldoko dikutip dari siaran pers resmi, Senin (21/5/2018).

Menurut Moeldoko, ada tiga tantangan reformasi, yakni praktik korupsi, kesenjangan ekonomi dan rendahnya indeks pembangunan manusia.

Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berupaya menyelesaikan tantangan-tantangan itu melalui rangkaian kebijakan.

Khusus dalam upaya pemberantasan korupsi, pemerintah berkomitmen memperkuat KPK secara kelembagaan, memperkuat regulasi pencegahan korupsi dan pembentukan Satuan Tugas Bersama Pemberantasan Pungutan Liar yang kini sudah berjalan efektif.

"Sementara untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia, pemerintah melakukan kebijakan subsidi untuk rakyat miskin dengan tepat sasaran lewat berbagai kartu jaminan sosial sampai kebijakan-kebijakan yang langsung menyasar masyarakat bawah," ujar Moeldoko.

"Kebijakan dan program pemerintah hari ini dilaksanakan dengan mengambil pelajaran terbaik yang dilakukan pemerintah sebelumnya dan melakukan terobosan serta inovasi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan sesuai kebutuhan hari ini," lanjut dia.

Tentu, mantan Panglima TNI itu mengaku, dalam pelaksanaan program dan kebijakan, pemerintah menemui berbagai tantangan.

"Terdapat sejumlah persoalan yang belum dapat terpecahkan mengingat kompleksnya persoalan, termasuk di antaranya perubahan sosial, politik, ekonomi dan teknologi yang berlangsung dalam 20 tahun terakhir," ujar Moeldoko.

Meski demikian, ia memastikan pemerintah akan tetap memikirkan persoalan tersebut.

"Setiap hari, saya merasakan dan turut mengambil bagian dalam upaya pemerintah melakukan reformasi, perubahan, perbaikan dan penyempurnaan, baik skala kecil atau sedang sampai besar. Semua dilakukan supaya cita-cita reformasi yang diamanatkan 20 tahun silam dapat dinikmati dan dirasakan rakyat Indonesia," ujar dia.

Senin ini, reformasi genap berumur 20 tahun. Diawali pengunduran diri Soeharto sebagai Presiden, Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satunya adalah mencabut Dwifungsi ABRI dan kesepakatan untuk menjalankan negara yang demokratis.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/21/11203191/moeldoko-saya-memastikan-jokowi-menjalankan-agenda-reformasi-sebaik-baiknya

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke