Salin Artikel

Rame Hari Ini, Jumat 11 Mei 2018

Merapi meletus

Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus, Jumat (11/5/2018) pagi. Erupsi itu memunculkan semburan abu vulkanik setinggi 5,5 kilometer.

Letusan Gunung Merapi ini tidak disertai tanda-tanda alam, seperti gempa vulkanik. Letusan ini disebut letusan freatif, yang menunjukkan adanya pemanasan air di bawah permukaan.

Air ini kemudian menjadi uap yang membuat tekanan dan volume uap di dalam gunung meningkat dan menyebabkan letusan yang berupa asap putih.

Menurut Wiwit Suryanto, ahli geofisika dari Universitas Gadjah Mada (UGM) fenomena letusan freatik tanpa ada tanda-tanda sebelumnya pada gunung berapi merupakan hal lazim.

Menurut Wiwit, sebenarnya letusan freatik pada Gunung Merapi telah beberapa kali terjadi semenjak letusan besar pada 2010.

Perkembangan terkini kasus kerusuhan di Mako Brimob

Salah seorang yang tewas dalam kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, adalah narapidana kasus terorisme bernama Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrahim.

Pria 29 tahun itu diduga salah satu provokator atas bentroknya anggota polisi dan napiter di Mako Brimob.

Benny ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri pada 24 Oktober 2017 di Jalan Kopkar Jaya Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Sebelum ditangkap polisi, Benny tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Giam, RT 03 RW 15, Desa Pandau Jaya, bersama istri dan satu orang anaknya yang berusia 4 tahun.

Benny sebelumnya ditangkap bersama tiga orang teroris lainnya, yakni Wawan alias Abu Afif, Yoyok Handoko alias Abu Zaid dan Handoko alias Abu Buchori. Mereka satu jaringan teroris Jemaah Ansor Daulah (JAD).

Benny dan teroris lainnya pernah melakukan latihan fisik di Bukit Gema, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Namun, setelah diketahui polisi, lokasi tersebut telah disterilisasi dan terus diawasi.

Informasi tentang tewasnya Benny tersebut diketahui oleh Ketua RT 03 Pandau Jaya, Zaenal. Menurut Zaenal, dulu Benny dikenal sebagai warga biasa. Warga tidak menyangka bila Benny waktu itu ditangkap karena terlibat jaringan teroris.

Sementara itu, napi-napi lain yang berada Rutan Salemba di Mako Brimob kini telah dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Mereka ditempatkan di tiga lapas di Nusakambangan, yaitu Lapas Pasir, Lapas Batu dan Lapas Besi.

Dilarang beli atribut ojek online di pasar

Operator ojek berbasis aplikasi online, Grab, melarang para mitranya untuk membeli atribut seperti helm dan jaket selain yang disediakan oleh perusahaan tersebut.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, ada hak cipta pada atribut ojek online karena dibuat secara khusus, mulai dari warna dan bahan oleh produsen. Atribut-atribut itu dilengkapi dengan fitur keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang.

Ridzki menyebutkan, Grab meminta produsen agar bahan jaket harus tahan lama. Karena itu, jika ada jaket atau helm ojek online yang rusak, ia meragukan orisinalitasnya.

Sementara untuk helm, Ridzki menjamin semua yang diproduksi oleh vendornya berstandar SNI. Ada sanksi tegas untuk mitra yang membeli atribut di luar sebab ada kode etik yang dilanggar.

"Risikonya bisa pemutusan hubungan kerja dengan mitra," kata dia.

____________________________________

"Rame" adalah kata tak baku dari ramai. Rame merupakan topik baru di Kompas.com yang berisi ringkasan isu yang ramai atau menonjol dan mendapat atensi besar dari pembaca sepanjang satu hari.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/11/19491861/rame-hari-ini-jumat-11-mei-2018

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke