Salin Artikel

Ikuti Jokowi, Puan Juga Bikin Jaket Kustom Asian Games

Jaket kustom berwarna merah itu ia kenakan di atas panggung panggung Konser 100 Hari Menjelang Asian Games 2018, Kamis (10/5/2018) malam.

Jaket itu berlogo Asian Games di bagian dada kiri, dan logo Kemenko PMK di sebelah kanan. Sedangkan di bagian punggung, ada desain unik warna-warni cerah dengan peta Indonesia di tengah.

"Ini menceritakan warnanya cerah, warna Asian Games. Gambarnya, gambar Indonesia, dan juga mewakili cabor-cabor olahraga," ujar Puan menjelaskan makna desain unik jaketnya, seperti dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Jumat (11/5/2018) pagi.

Jaket Asian Games tersebut dibuat khusus oleh Puan untuk mengajak rakyat Indonesia ikut meramaikan suasana menyambut Asian Games 2018, yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.

Puan mengatakan, setelah 56 tahun, Indonesia akhirnya kembali menjadi tuan rumah perhelatan olahraga negara-negara Asia.

Oleh karena itu, kata Puan, akan sangat baik jika Asian Games 2018 ikut disemarakkan dengan karya-karya unik anak bangsa yang menjadi tuan rumah.

Menurut Puan, keragaman warna dan bentuk di gambar desain jaket yang dikenakannya, dengan peta Indonesia di tengah, merupakan perwakilan keragaman bangsa Indonesia yang berbeda-beda.

“Tapi ketika bersatu maka akan menjadi sebuah keindahan dan energi untuk menjalankan dan memenangkan Asian Games,” ujar politisi PDI-P ini.

Desain jaket itu juga, kata Puan, turut mewakili semangat, harapan, dan sasaran prestasi atlet-atlet dan bangsa Indonesia di Asian Games 2018.

Terutama dengan adanya gambar tiga lingkaran yang mewakili medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

“Jaket ini juga menampilkan gambar ikon beberapa jenis olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018,” ujar dia.

Dengan jaket ini, Puan selaku Dewan Pengawas Asian Games 2018, terus mengajak masyarakat Indonesia agar semakin meriah dan kreatif menyambut pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

“Untuk rakyat Indonesia, mari kita sukseskan Asian Games ke-18 tahun 2018. Kita harus bergotong royong menyukseskan acara ini. Ini gawe kita bersama,” ajak Puan.

Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah terlebih dahulu membuat jaket kustom bertema Asian Games 2018.

Jaket tersebut berwarna hitam dengan logo Asian Games 2018 yang cukup besar di bagian depan dan lengannya.

Di bagian belakang jaket juga terdapat tulisan Asian Games dengan gambar atlet yang tengah berolahraga, seperti angkat besi dan bermain basket.

Kepala Negara menggunakan jaket itu dalam berbagi kesempatan, mulai dari saat menerima anak-anak SMA hingga saat memimpin rapat terbatas.

Jokowi mengakui, jaket tersebut sengaja ia buat untuk mempromosikan ajang Asian Games 2018. Jokowi sempat mengeluhkan promosi Asian Games yang kurang maksimal.

"Saya kira menjadi kewajiban kita bersama mempromosikan agar Asian Games yang nanti akan diselenggarakan di bulan Agustus, bisa menjadi sebuah perhelatan besar yang semua rakyat ini merasa memiliki," kata Jokowi.

Jokowi berharap langkahnya mengenakan jaket Asian Games tersebut dicontoh oleh menteri hingga seluruh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, seluruh masyarakat juga bisa ikut mempromosikan Asian Games.

"Semua saya ajak sama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games ke-18. Jadi mau pakai kaos Asian Games boleh, mau pakai jaket Asian Games seperti ini boleh, akan saya pakai terus kemanapun," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/11/08230131/ikuti-jokowi-puan-juga-bikin-jaket-kustom-asian-games

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke