Salin Artikel

Gatot: Apabila Republik Memanggil dan Rakyat Berkehendak, Saya Siap Jadi Presiden

Menurut Gatot, salah satu bentuk pengabdiannya adalah maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

"Pengabdian itu bisa menjadi presiden sampai menjadi warga negara biasa. Itu pengabdian," ujar Gatot saat menjadi narasumber acara Satu Meja Kompas TV bertajuk "Jalan Politik Sang Jenderal", Senin (23/4/2018) malam.

Gatot menegaskan, sebagai seorang prajurit TNI, saat ini dirinya memang telah pensiun secara administrasi.

Namun, sebagai prajurit, ia menegaskan harus siap jiwa dan raga untuk mengabdi kapan pun dibutuhkan.

"Saya katakan apabila republik ini memanggil dan rakyat menghendaki, saya siap menjadi presiden," kata Gatot.

"Tetapi, ada sambungannya karena sebagai seorang prajurit saya pensiun secara administrasi, tetapi sebagai prajurit sampai kapan pun jiwa raga saya siap mengabdi. Saya katakan itu pengabdian saya tidak akan surut. Mulai dari presiden sampai warga negara pengabdian saya itu," ucapnya.

Gatot Nurmantyo dalam bursa calon presiden dan wakil presiden menambah hangat jagat politik negeri.

Kariernya yang cemerlang hingga menjabat sebagai Panglima TNI membuat nama besarnya tak lantas redup meski telah pensiun.

Tak heran jika barisan relawan pendukung Gatot Nurmantyo terus bermunculan.

Dalam perjalanannya, Gatot tak lepas dari kontroversi, mulai dari melontarkan isu senjata api ilegal hingga nonton bareng film G30S/PKI.

Meski namanya terus diperbincangkan, belum adanya partai politik yang mendukung Gatot Nurmantyo jadi kendala tersendiri.

Ia pun mengakui saat ini belum ada partai politik yang menyatakan dukungan terhadapnya untuk maju di Pilpres 2019.

"Kendaraan (parpol) belum ada, masih santai-santai saja, yang menentukan presiden itu nanti Allah SWT," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/24/05310021/gatot-apabila-republik-memanggil-dan-rakyat-berkehendak-saya-siap-jadi

Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke