Salin Artikel

Hari Buruh 1 Mei, Brimob Fokus Amankan GBK dan Monas

Ia menjelaskan, tim intelijen juga terus bekerja dalam memetakan wilayah pelaksanaan aksi Hari Buruh nanti.

"Jadi, ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran demonstrasi selain khususnya di Jakarta, tetapi juga ada di seluruh Indonesia," kata Verdianto seusai apel pagi gabungan Korps Brimob di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (23/4/2018).

Untuk wilayah Jakarta, Korps Brimob melakukan fokus pengamanan di sekitar kawasan Monas dan Gelora Bung Karno. Sebab, Verdianto tak menutup kemungkinan massa akan bergerak dari kawasan Monas menuju kawasan GBK.

"Ada yang ke GBK, ada beberapa yang langsung bubar di Monas. Mudah-mudahan tidak usahlah sampai GBK, tetapi ini masih tahap penjajakan," katanya.

Verdi juga memastikan kecukupan pasukan pengaman untuk mengimbangi kekuatan massa yang akan dikerahkan nanti. Namun, ia tak mau menyebutkan secara spesifik terkait jumlah personel yang akan diterjunkan.

"Ya, kalau massa sih biasanya yang besar, ya, sampai 100.000. Mungkin 10 atau 20 persen (dari kekuatan massa)," katanya.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sudah menggelar pertemuan untuk rencana pengamanan Hari Buruh.

"May Day adalah hari senang-senang, jadi kepada rekan-rekan buruh layak mendapatkan apresiasi dan tentunya kita berharap bisa berjalan dengan lancar dan aman," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Setyo meminta serikat buruh menyampaikan lokasi aksi dan jumlah massa mereka pada hari buruh nantinya

Dengan demikian, Polri bisa menyesuaikan bentuk pengamanan yang akan dilakukan. Hingga saat ini, Polri belum menerima laporan soal rencana kegiatan mereka.

"Kami akan membantu mereka melancarkan dan tentunya mengamankan sampai tuntas acaranya," kata Setyo.

Meski begitu, Setyo mengimbau agar kegiatan tidak terpusat di Jakarta. Para buruh tetap bisa melakukan kegiatan di daerahnya masing-masing.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/23/12163471/hari-buruh-1-mei-brimob-fokus-amankan-gbk-dan-monas

Terkini Lainnya

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke