Salin Artikel

Sebelum Bertemu Petinggi PKS, Sandiaga Dapat Arahan dari Prabowo

Saat ditemui usai pertemuan, Sandiaga mengungkapkan bahwa Prabowo memberikan arahan terkait rencana dirinya bertemu dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di salah satu restoran, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan setelah pertemuan itu.

"Tadi ada arahan dari Pak Prabowo kebetulan setelah ini akan bertemu dengan pimpinan dari PKS. Jadi kisi-kisi dari diskusinya apa saja yang selama ini ditangkap dari aspirasi masyarakat," ujar Sandiaga.

"Ini harus kita diskusikan dengan mitra koalisi dan malam ini mitra koalisi pertama yang kita ingin diskusikan," ucapnya.

Sandiaga juga mengakui pertemuan dengan petinggi PKS juga akan membahas figur cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2019.

Sementara itu, kata Sandiaga, internal Gerindra belum memutuskan figur cawapres kendati PKS telah mengajukan sembilan nama kader sebagai capres/cawapres.

"Kami berbicara juga mengenai beberapa nama dan masih sangat cair dan belum mengerucut yang terpenting menangkap aspirasi masyarakat itu dulu," kata Sandiaga.

Selain itu, lanjut dia, Gerindra menghormati sembilan nama yang telah diajukan cawapres oleh PKS.

Adapun sembilan nama yang diajukan PKS sebagai bakal calon capres/cawapres adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nurwahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, M Sohibul Iman, Salim Segaf Aljufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

"Kami hormati PKS tentunya punya kader-kader terbaik dan ini tokoh-tokoh yang luar biasa. Jadi pak prabowo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/19/21233681/sebelum-bertemu-petinggi-pks-sandiaga-dapat-arahan-dari-prabowo

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke