PKS mensyaratkan Prabowo harus menggandeng salah satu dari sembilan kader yang sudah ditetapkan sebagai bakal calon presiden/wakil presiden.
"Kalau itu pandangan kawan-kawan PKS sekali lagi kami menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar karena PKS adalah partai yang juga memiliki cara pandang yang mandiri dan PKS memiliki keinginan bagaimana partainya menjadi besar," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Muzani mengatakan partainya akan mempertimbangkan syarat tersebut.
Ia menilai semua kader yang diajukan oleh PKS itu adalah nama-nama yang sangat berbobot, memiliki kredibilitas dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.
"Tentu saja kami harus mendengar, harus memperhatikan dan semua partai yang memiliki cara pandang yang sama kami juga harus mempertimbangkan itu," kata Muzani.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM Al Muzzammil Yusuf menuturkan bahwa partainya akan segera menyodorkan nama sebagai cawapres Prabowo. Keputusan tersebut akan ditentukan dalam rapat Majelis Syuro PKS pada 20 April 2018 mendatang.
"Sampai saat ini, kira-kira akhir April ini saya kira nama itu sudah akan keluar. Tapi kalau ditanya sekarang saya belum bisa menyampaikan karena memang dari Majelis Syuro terakhir belum ada persidangan. Baru ada persidangan sekitar 20 April nanti," ujar Muzzammil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Adapun sembilan kader PKS yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Muzzammil mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berdialog dengan Prabowo untuk menentukan siapa figur cawapres dari sembilan nama tersebut.
Selain itu, tim internal PKS juga akan mengkaji siapa saja figur yang dinilai akan memberikan efek elektoral tertinggi.
"Tentu kami juga mendialogkan dengan Pak Prabowo siapa dari sembilan nama itu. Tentu beliau dan tim Gerindra menghitung siapa yang paling kuat memberikan dukungan kemenangan," kata Muzzammil.
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/13/06462481/gerindra-pertimbangkan-figur-cawapres-prabowo-dari-kader-pks
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.