Salin Artikel

Kemenkeu Kaji Kelayakan Usulan Tambahan Anggaran Asian Games

“Masih proses, kami harus lihat kelayakan (usulan tambahan anggaran Asian Games).” Ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, kamis (5/4/2018).

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc) sebelumnya mengusulkan tambahan anggaran Asian Games sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2018. Tambahan itu untuk persiapan pembukaan Asian Games.

Padahal pada tahun ini, pemerintah sudah mencantumkan pagu anggaran untuk Asian Games sebesar Rp 1,7 triliun. Namun dana itu dinilai tidak cukup sehinga muncul usulan tambahan anggaran.

Meski begitu, Askolani mengatakan bahwa tambahan anggaran Asian Games itu tidak selalu harus lewat Anggaran Pendapatan dan Balanja Negara (APBN).

“Enggak, dia pakai dana cadangan, itu kan memang dimungkinkan ada dana cadangan untuk sesuatu yang mendesak,” kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan bahwa anggaran awal Asian Games mencapai Rp 8,7 triliun.

Namun setelah dilakukan efisensi, estimasi dananya menyusut jadi Rp 6,6 triliun termasuk di dalamnya pajak dan dana dari sponsor.

Dengan begitu maka anggaran Asian Games hanya Rp 4,8 triliun. Sebanyak Rp 1,8 triliun sudah dicairkan tahun lalu, sementara pagu anggaran 2018 Rp 1,7 triliun sedang dalam proses pencairan.

“Kalau ditanya parsial dana itu buat apa, kembali kan itu ada yang namanya dana penambahan venue, perlu yang namanya tenda, VIP area, rumah sakit sementara, ada broadcast, ada peralatan pertandingan, ada medical system,” kata Erick.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/05/17372151/kemenkeu-kaji-kelayakan-usulan-tambahan-anggaran-asian-games

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke