Salin Artikel

Pemerintah Diminta Bentuk TGPF untuk Telusuri Aset First Travel

Hal itu diungkapkannya saat puluhan calon jemaah melakukan audiensi dengan Fraksi PDI-P di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

"Kami meminta Kementerian Agama membentuk tim gabungan pencari fakta, meminta Kementerian Agama berserta PPATK membuka aset yang dimiliki oleh perusaahan. Sampai sekarang saya belum lihat," ujar Riesqy.

Menurut Riesqy, salah satu bos First Travel Anniesa Hasibuan, tidak pernah mengaku di mana sisa aset perusahaannya saat ditanya oleh pihak kepolisian dan kejaksaan.

Ia mengusulkan TGPF tersebut terdiri dari perwakilan kepolisian, kejaksaan, dan perwakilan dari calon jemaah.

Riesqy menilai, jika TGPF tersebut terbentuk dan berhasil menelusuri aset First Travel, maka calon jemaah yang telah membayar biaya umrah tetap bisa berangkat.

"Kita juga di TGPF ini unsurnya mungkin ada kepolisian, ada kejaksaaan, kami juga dilibatkan," kata Riesqy.

"Mungkin kalau ada TGPF, kita bisa kasih penjelasan, 'Mbak tolong berangkatkan dulu uang yang sisa'. Katanya kalau masih menambah bayar Rp 5 juta pun mereka (jemaah) siap," ujar dia.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDI-P Diah Pitaloka menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan permintaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Ia meyakini Presiden Jokowi akan segera merespons permintaan para calon jemaah itu.

"Apa yang dititipkan Insya Allah akan kami sampikan termasuk surat kepada Bapak Presiden untuk pembentuk TGPF. Saya yakin Pak jokowi akan melanjutkan tindakan yang dianggap perlu," kata Diah.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/02/21002251/pemerintah-diminta-bentuk-tgpf-untuk-telusuri-aset-first-travel

Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke