Didampingi Ibu Negara Iriana, Kepala Negara tiba sekitar pukul 11.20 WIB.
Dista, demikian akrab disapa, senang bukan main resepsi pernikahannya didatangi orang nomor satu di Indonesia.
"Alhamdulillah senang, enggak nyangka. Soalnya Pak Presiden kan mau ke Kalimantan Selatan. Kirain enggak akan sempat datang," kata Dista sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Diketahui pada pukul 13.00 WIB, Presiden memang dijadwalkan terbang ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka kunjungan kerja.
Jokowi kata Dista, berpesan agar pernikahannya langgeng hingga akhir hayat. "Pesannya (Presiden), supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah," kata Dista.
Sosok Dista tidak asing bagi Jokowi. Saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Dista adalah salah satu ajudannya yang selalu menemani, baik beraktivitas di Balaikota hingga blusukan ke penjuru Ibu Kota.
Jika masih ingat ketika Gubernur DKI Jakarta dulu, dalam beberapa kesempatan pidato Jokowi sering memperkenalkan Dista sebagai ajudan yang tidak lebih ganteng dari dirinya. Ini berbeda ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo yang memiliki ajudan ganteng sehingga masyarakat pernah keliru menyapa.
Setelah Jokowi 'naik kelas' menjadi Presiden RI, Dista pun diboyong ke Istana dengan tetap berstatus sebagai pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta BKO (bawah kendali operasi). Di Istana, ia ditempatkan pada staf Biro Protokol Sekretariat Presiden.
Dista pun menceritakan bagaimana dahulu ia bisa terpilih menjadi ajudan gubernur. "Bertemu Pak Presiden awalnya waktu seleksi ajudan gubernur. Alhamdulilah terpilih dan kerja sama dengan beliau sampai sekarang," ujar Dista.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/25/19444111/jokowi-hadiri-resepsi-pernikahan-pradista-siapakah-dia