Salin Artikel

Survei Indo Barometer: Elektabilitas Djarot-Sihar 26 Persen, Edy-Ijek 25,8 Persen

"Pertarungan di Sumatera Utara berjalan sangat ketat," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (23/3/2018), saat memaparkan hasil survei Indo Barometer terkait konstelasi politik di Pilkada Sumatera Utara 2018.

Berdasarkan pertanyaan tertutup atau responden langsung, tiga nama disuguhkan. Hasilnya, elektabilitas Djarot-Sihar 26,0 persen, disusul Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dengan 25,8 persen, lalu JR Saragih-Ance Selian dengan 8,4 persen.

Adapun yang belum menjatuhkan pilihannya sebesar 39,8 persen.

Tingginya angka publik yang belum memberikan suaranya itu tak lain karena pengenalan calon yang belum maksimal.

"Tingkat elektabilitas tidak terlepas dari pengenalan calon yang belum maksimal," ucap Qodari.

Ketika survei dilakukan untuk masing-masing calon gubernur, popularitas Djarot berada di atas Edy dan RJ Saragih.

Tingkat popularitas Djarot sebesar 68,4 persen, disusul Edy sebesar 62,9 persen dan JR Saragih sebesar 40 persen.

Lalu, Sihar Sitorus 34,7 persen, Musa Rajekshah 30,8 persen, dan Ance Selian 14 persen.

Djarot paling disukai

Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei, Djarot juga paling disukai publik Sumatera Utara dengan 70,9 persen, Edy 66,6 persen, dan JR Saragih 55,9 persen. Disusul Sihar Sitorus 67,3 persen, Musa Rajekshah 66,2 persen, dan Ance Selian 24,1 persen.

"Tentu ini tidak lepas dari eksposur yang didapatkan Djarot selama menjadi gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.

Survei tersebut dilaksanakan pada 4-10 Februari 2018 di 33 kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara.

Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data, wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Pasangan Edy Rahmayadi-Ijeck diusung koalisi parpol Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Nasdem dengan total 60 kursi. Adapun Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus diusung PDI-P dan PPP dengan total 20 kursi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/23/19390691/survei-indo-barometer-elektabilitas-djarot-sihar-26-persen-edy-ijek-258

Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke