Salin Artikel

Program Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka Lagi, Catat Tahapannya

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengungkapkan, program beasiswa tersebut sudah dibuka pada Kamis (15/3/2018). Itu artinya, pendaftaran sudah bisa dilakukan.

“PBSB sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi kontribusi pesantren dalam mengisi kemerdekaan," ujarnya seperti dikutip dari situs Sektariat Kabinet, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Namun perlu dicermati, pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi memiliki batas waktu. Kementerian Agama hanya membuka pendaftaran sebulan dan berakhir pada 15 April 2018.

Setelah masa pendaftaran ditutup, Kemenag akan melakukan verifikasi data mulai 16 - 30 April 2018. Kemudian disusul dnegan pengumuman tempat seleksi pada 2 Mei 2018.

Adapun pelaksanaan seleksi akan dimulai pada 14 -18 Mei 2018, penentuan kelulusan pada 1 Juni 2018, dan pengumuman kelulusan pada 4 Juni 2018.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ahmad Zayadi mengatakan, kuota beasiswa PBSB tahun ini berjumlah 290 orang di 14 perguruan tinggi.

Perguruan tinggi tersebut diantaranya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Selain mendapat biaya perkuliahan, para santri yang lolos seleksi PBSB ini nantinya akan mendapat insentif bulanan serta dana pembinaan,” ujar Zayadi.

Sejak dibuka pada 2005 hingga 2017, santri yang tercatat mendapatkan program beasiswa tersebut mencapai 4.276 orang. Pada tahun lalu, kuota PBSB hanya 157 orang.

Info selengkapnya terkait dengan pendaftaran dan petunjuk teknis PBSB Tahun 2018 bisa diakses melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id dan ditpdpontren.kemenag.go.id.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/10253371/program-beasiswa-santri-berprestasi-dibuka-lagi-catat-tahapannya

Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke