Salin Artikel

Pagi Ini, Jokowi Terbang ke Australia

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara, Jakarta Timur, sekitar pukul 07.15 WIB.

Di Australia, Presiden dijadwalkan menghadiri ASEAN-Australia Summit 2018. Pertemuan itu akan membahas kerjasama ekonomi dan pemberantasan terorisme antara ASEAN dengan Indonesia.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada Sabtu (17/3/2018) besok.

Selain itu, Presiden Jokowoi juga akan menghadiri acara CEO Foum dan konferensi membahas counter terrorism.

Dari Sydney, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Wellington, Selandia Baru. Kehadiran Presiden Jokowi di sana adalah untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.

Kunjungan Presiden ini sekaligus menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Selandia Baru.

Peringatan itu pun akan dimanfaatkan untuk melaksanakan sejumlah pertemuan. Mulai dari pertemuan bilateral Jokowi dengan Ardern dan Gubernur Jenderal Selandia Baru, hingga pertemuan dengan sejumlah CEO dalam sebuah forum.

Presiden Jokowi berharap kunjungan ke dua negara ini memberikan sejumlah manfaat untuk masyarakat Indonesia dan juga bagi negara yang dikunjungi.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangannya menuju Sydney, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono serta Dirjen Protokol dan Konsulet Kementerian Luar Negeri Andri Hadi.

Diketahui, sejumlah menteri sudah berada di Sydney terlebih dahulu, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/08125641/pagi-ini-jokowi-terbang-ke-australia

Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke