Salin Artikel

BNPB: Indonesia Belum Punya Standar Mitigasi Bencana seperti Jepang

Padahal, bencana seperti gempa tektonik, erupsi gunung api, longsor hingga angin puting beliung sering terjadi di dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernardus Wisnu Widjaja dalam diskusi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (5/3/2018).

"Sistem peringatan dini hingga budaya mitigasi belum menjangkau seluruh elemen masyarakat bahkan di lingkungan aparat pemerintahan sendiri," kata Wisnu.

Akibatnya, jumlah korban jiwa dan material dalam beberapa kasus bencana yang terjadi di tanah air masih cukup tinggi.

Selama Januari-Februari 2018 saja terjadi 513 kali bencana. Dari 513 kali bencana itu, 182 kejadian adalah puting beliung, 157 banjir, 137 longsor, 15 kebakaran hutan dan lahan.

Lalu 10 banjir dan longsor, 7 gelombang pasang dan abrasi, 3 gempa bumi merusak dan 2 kali erupsi gunung api.

Dampak yang timbul akibat bencana tersebut, 72 orang meninggal dunia dan hilang, 116 orang luka-luka dan lebih dari 393 ribu mengungsi.

Tak hanya itu, sebanyak 12.104 rumah rusak meliputi 1.566 rusak berat, 3.141 rumah rusak sedang dan 7.397 rusak ringan, 127 unit fasilitas pendidikan rusak, 123 fasilitas ibadah dan 13 fasilitas kesehatan.

"Kerusakan dan kerugiannya mencapai puluhan triliun rupiah. Bayangkan baru tingkat kerusakan dan korban jiwa selama dua bulan," kata Wisnu.

Semua pihak pun diminta berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi resiko bencana, demi mencegah kemerosotan ekonomi negara.

"Ada kerugian yang luar biasa gara-gara bencana, kalau ini kita biarkan pembangunan akan terganggu. Harusnya penanganan bencana itu dianggap sebagai investasi," ujar dia.

"Ini enggak boleh terjadi, kita harus segenap upaya mengurangi itu. Kita coba turunkan resiko, 136 kota di Indonesia pusat pertumbuhan, itu tempat devisa. Kita harus lindungi dari bencana," sambungnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/05/19501381/bnpb-indonesia-belum-punya-standar-mitigasi-bencana-seperti-jepang

Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke