Pertama, Idrus menjanjikan akan memberikan bantuan sosial melalui program yang ada di kementeriannya. Program tersebut yakni program keluarga harapan (PKH).
“Silahkan catat semuanya. Jadi siapa saja dari keluarga yang tergolong tidak mampu. Saya kira nanti ada salah satu Dirjen saya, langsung saja tidak perlu bertele-tele,” ujarnya di temat acara, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Kedua, bantauan beras sejahtera (Rastra). Idrus bahkan memberikan jaminan para keluarga mantan teroris yang tidak mampu akan memperoleh program Rastra.
“Ini pun saya bisa jamin berapapun keluarga yang belum terdaftar yang memenuhi persyaratan ini juga saya bisa berikan jaminan,” kata dia.
Idrus meminta para mantan teroris untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Nantinya, BNPT akan melaporkan data keluarga mantan teroris yang tidak mampu kepada Kemensos.
Acara Silahturahmi Kebangsaan digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Acara tersebut mempertemukan sekitar 124 eks narapidana terorisme dengan 50-an korban dan keluarga korban. Tujuannya yakni untuk rekonsiliasi sehingga tidak ada lagi dendam antara kedua pihak.
Adapun perwakilan pemerintah yang hadir ada Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/28/16421781/janji-janji-mensos-untuk-keluarga-mantan-teroris-yang-kurang-mampu